Jumat, 17 Juni 2011


A.    LANDASAN NORMATIF IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.(QS. Ali ‘Imran: 104)

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. Ali ‘Imran: 110)

B.     IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

1.  IDEOLOGI

  Sistem paham yang mengandung konsep, cara berfikir, cita-cita dan strategi 
        perjuangan mengenai kehidupan.

2.  IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

     Sistem keyakinan, cita-cita, dan perjuangan Muhammadiyah

3.  KANDUNGAN/UNSUR IDEOLOGI

1.      Paham Islam dalam Muhammadiyah
2.      Hakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam
3.      Misi dan Sistem Perjuangan Muhammadiyah

4.  KENAPA HARUS IDEOLOGI ???

1.      Kyai Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah karena pandangan hidupnya tentang Islam al-Ruju’ ila al-Quran wa al-Sunnah
2.      Muhammadiyah berdiri karena dorongan cita-cita dan perjuangan untuk pembaruan kehidupan umat Islam melalui gerakan Dakwah dan Tajdid (QS Ali Imran: 104)
3.      Muhammadiyah dalam perjalanan sejarahnya menghadapi pelemahan ruh gerakan (internal) dan berbagai tantangan dari luar (eksternal)

5.  FUNGSI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

1.      Menjelaskan dan menanamkan pandangan dunia (world-view) “Islam Agamaku, Muhammadiyah Gerakanku”
2.      Membangun komitmen idealisme untuk menjalankan misi dan cita-cita gerakan
3.      Mengikat solidaritas kolektif yang kokoh
4.      Menyusun dan melaksanakan garis perjuangan dan strategi perjuangan
5.      Memobilisasi anggota untuk mencapai tujuan
6.      Membela/menjaga keutuhan/eksistensi organisasi sesuai prinsip gerakan 

C.  SPIRIT / RUH BERMUHAMMADIYAH
  1. Aktif Muhammadiyah harus memiliki idealisme hidup: Tujuan Hidup (Al-Fath: 29), Fungsi Hidup Ibadah (Ad-Dzariyat: 56) dan Kekhalifahan (Al-Baqarah: 30), Pedoman Hidup (Ar-Rum: 30); dan Menjalankan Misi Utama (Al-Anbiya: 107) Ruh Beragama & Makna Hidup
  2. Muhammadiyah Gerakan Islam (QS Ali Imran: 104) untuk Mewujudkan Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya (Ali Imran: 110) Pelaku Gerakan Muhammadiyah
  3. Bermuhammadiyah harus berada dalam satu barisan yang solid/kokoh (Ash-Shaff: 4) dan tidak boleh bercerai-berai (Ali Imran: 103)
  4. Sistem Gerakan Muhammadiyah
D.  IDEALISME HIDUP

a.       Tujuan Hidup (Al-Fath/48: 29)

مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّآءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعاً سُجَّداً يَبْتَغُونَ فَضْلاً مِّنَ اللَّهِ
 وَرِضْوَاناً
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap  orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, (QS.Al-Fath/48.29)
b.   Fungsi Hidup Ibadah dan Kekhalifahan :
َمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإِنسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (Ad-Dzariyat /51:56)
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأَرْضِ خَلِيفَةً
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (Al-Baqarah/2: 30)

c.       Pedoman Hidup (Ar-Rum: 30)

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفاً فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لاَ تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُون
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
d.   Menjalankan Misi Utama (Al-Anbiya: 107)
وَمَآ أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّ رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

E.  PAHAM AGAMA DALAM MUHAMMADIYAH

1.      ISLAM sebagai Wahyu Allah ialah ajaran berupa perintah, larangan, dan petunjuk untuk kebahagiaan hidup manusia di dunia & akhirat
2.      Bersumber pada Al-Quran dan Sunnah Nabi yang shahih dengan menggunakan akal  pikiran sesuai Ajaran Islam
3.      Ajaran Islam meliputi ‘Aqidah, ‘Ibadah, Akhlaq, dan Mu’amalat Dunyawiyah
4.      Paham Islam Murni dan Berkemajuan sehingga Islam menjadi Rahmatan lil-’Alamin

F.  MUQADDIMAH AD MUHAMMADIYAH Substansi Ideologi

1.      Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah.
2.      Hidup manusia bermasyarakat.
3.      Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa ajaran Islam itu satu satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat.
4.      Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kpd kemanusiaan.
5.      ‘Ittiba kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad s.a.w.
6.      Melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi.  

G.  HAKIKAT MUHAMMADIYAH

  1. MUHAMMADIYAH sebagai Gerakan Islam yang bertujuan mewujudkan Masyarakart Islam yang sebenar-benarnya
  2. MUHAMMADIYAH melaksanakan Dakwah dan Tajdid melalui berbagai usaha
  3. MUHAMMADIYAH bergerak melaui Sistem Organisasi/Persyarikatan
  4. MUHAMMADIYAH memiliki Keyakinan/Cita-cita Hidup, Kepribadian, Khittah, Pedoman Hidup Islami, AD/ART, dan prinsip-prinsip dasar Islam dalam gerakannya yang mengikat
   H.  KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
1.      Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan,
2.      Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah
3.      Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam
4.      Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan
5.      Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah,
6.      Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik
7.      Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam
8.      Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya
9.      Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah
10.  Bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana 

I.  MISI DAN STRATEGI PERJUANGAN MUHAMMADIYAH

1.   MISI Muhammadiyah (1) Menegakan Tauhid yang murni berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah (2) Menyebarluaskan Ajaran Islam yang bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, DAN (3) Mewujudkan Islam dalam kehidupan Pribadi, Keluarga, dan Masyarakat
2.   Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan UUD 1945 untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridlai Allah SWT: “Baldantun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur”
3.   Muhammadiyah tidak berpolitik-praktis, berjuang sebagai kekuatan moral untuk kemajuan bangsa
J.  PERAN ‘AISYIYAH

1.      Menjadi pilar strategis Muhammadiyah dalam gerakan perempuan
2.      Spesifikasi/Revitalisasi program unggulan ‘Aisyiyah sebagai prioritas gerakan TK ABA
3.      Peningkatan & Pengembangan SDM kader perempuan Muhammadiyah
4.      Mengintensifkan pembinaan ideologis sebagai bagian dari revitalisasi gerakan
5.      Dinamisasi pemikiran dan orientasi aksi gerakan
6.      Pelangsung gerakan Muhammadiyah sesuai bidang gerakannya
K.  MERAPATKAN BARISAN DALAM GERAKAN

اِِنَّ اللهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَتِلُوْن فِي سَبِيْلِهِ صَفًّ كَأَنَّهُمْ بُنْيَنٌ مَرْصُوْصٌ (الصّف: ٤)




Jumat, 10 Juni 2011

Entah...

Bawa ragaku bersama-Mu
Raga yang telah ditinggalkan ruhnya
Pergi berkelana menuju akhirat
Tanpa bekal apapun

Tuhan, apalah arti ragaku ini
Tak dapat berbuat
Apalah arti lisanku
Tak dapat berkata

Jika aku kembali bernyawa
Bolehkah aku meminta
Berikan aku kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya
Yang mampu membuatku bertahan
Bertahan menghadapi rentetan cobaan
Entah sebagai azab, peringatan atau ujian

Agar aku juga lebih bisa menghargai hidup ini
Juga memahami bahwa setiap desah dan helaan nafas dalam hidupku ini amatlah berharga


Curahan Hati Orang Fasiq

Kata-kata manis yang keluar dari bibirmu
Bagaikan buluh perindu yang tak berarti
Tangan-tangan mungilmu
Bagaikan tangan tangan pelukis langit yang kasar

Aku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi
Aku bimbang, ragu, galau
Aku tak tahu ke mana harus melangkah
Mengarungi kehidupan yang singkat ini

Hidup yang hanya sebagai panggung sandiwara
Sumber honor yang akan ku bawa ke surga
Entah berapa pound atau dollar yang ku dapat
Aku tak pernah menghitungnya
Karena aku memang tak sanggup melakukannya

Hanya Tuhan yang tahu akan semuanya
Akan yang hidup, ataupun yang mati
Sudahlah, toh aku pun sudah pasrah
Bukankah memang sudah takdir bahwa semua yang berjiwa pasti akan merasakan mati

Aku yang selalu membangkang pada Tuhan
Aku yang mengaku beriman, bertaqwa
Padahal aku adalah salah satu orang yang berpredikat fasiq
Tuhan, ampuni hamba-Mu yang fasiq ini